Dalam beberapa sumber yang saya baca, terdapat beberapa poin karakteristik usaha ritel minimarket atau ritel lainnya, yaitu sebagai berikut :
- Small Enough Quantity, yaitu karakter yang terdapat pada usaha ritel minimarket dengan poin penjualan barang dalam partai kecil, yaitu jumlah secukupnya untuk dikpnsumsi sendiri dalam waktu tertentu. Dengan kata lain meskipun pemilil usaha ritel minimarket mendapatkan barang dari supplier dalam bentuk kartonan tetapi outlet ataupun minimarket tersebut akan mendisplay dan menjual suatu produk dalam bentuk pecahan per unit atau satuan.
- Impulse Buying, jenis karakter ini memiliki pengertian kondisi yang tercipta dari ketersediaan barang atau produk dalam jumlah dan jenis yang sangat variatif sehingga memberikan banyak pilihan dalam proses belanja konsumen. Sering kali dalam proses pembelian konsumen minimarket cenderung tidak sesuai dengan rencana belanja awal, hal ini disebabkan varian atau jenis barang yang tersedia banyak variasi bauran produk serta tingkatan harga yang bervariasi pula. Pemilik usaha minimarket tinggal pintar-pintar dalam penempatan produk agar terjadinya impulse buying yang maksimal oleh konsimen yang berbelanja di minimarketnya.
- Store Condition, pada karakteristik ini dipengaruhi oleh lokasi toko, efektifitas penanganan barang, jam buka tutup toko, dan tingkat harga bervariasi juga bersaing. Secara umum, aspek-aspek internal usaha minimarket terdiri dari assets, human, finance dan merchandise, lebih lengkap bisa baca juga formula dasar usaha minimarket
Sumber : http://masterminimarket.com
No comments:
Post a Comment